Monday 12 April 2010

Sekilas Mengenai Fotokatalis

Apa itu fotokatalis?

Photocatalyst & Chlorophyll

Foto-katalisis dapat didefinisikan sebagai akselerasi yang terjadi karena adanya keberadaan suatu katalis. Suatu katalis tidak merubah dirinya sendiri ataupun terpakai dalam suatu reaksi kimia. Kinerja foto-katalis berkaitan erat dengan Photosensitisasi, yakni suatu proses yang disebabkan oleh adanya perubahan reaksi kimia yang terjadi dalam suatu molekul sebagai akibat dari absorbsi awal dari radiasi oleh keberadaan molekul lainnya.

Klorofil pada tanaman adalah salah satu jenis dari fotokatalis. Pada saat fotosintesis berlangsung, klorofil menangkap sinar matahari kemudian merubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan gluksa. Klorofil menghasilkan “strong oxidation agent” untuk menguraikan material-material kimia menjadi karbon dioksida dan air (kemampuan fotokatalis), cahaya dan air.

 

Mekanisme Fotokatalis

TiO2 mengabsorbs sinar UV dari cahaya matahari atau misalnya sumber cahaya buatan (lampu fluorescent), pada proses ini akan dihasilkan sepasang elektron dan hole. Electron dari pita valensi titanium dioksida tereksitasi ketika disinari oleh cahaya. Energi yang dihasilkan dari elektron yang tereksitasi ini menyebabkan elektron berada pada pita konduksi TiO2 dan menghasilkan pasangan electron bermuatan negatif (e-) dan hole positif (h+) dan disebut sebagai semiconductor photo-excitation state. Perbedaan energi antara pita valensi dan pita konduksi inilah dikenal sebagai band-gap. Panjang gelombang cahaya yang dibutuhkan untuk photo-excitation adalah : 1240 (Planck's constant, h) / 3.2 ev (band gap energy) = 388 nm

sumber : http://www.mchnanosolutions.com/whatis.html

                   http://www2.ocn.ne.jp/~lmint28/Photocatalyst.html

No comments:

Post a Comment